Siapa Saya???
Sebelumnya postingan ini saya buat untuk menyelamatkan plakat kejombloan saya. Jadi gini, saya heran kenapa orang yang mirip camkan ini (orang "MIRIP" orang kayak saya ini) bisa disukai orang yang beneran emang orang??? Dan orang yang beneran orang ini nggak pernah bilang langsung sama saya. Biasane mereka(orang yang beneran emang orang) ini ngadunya ketemenkenalan saya. Sampe-sampe mereka (bukan temen saya cuma kenalan aja) ini menjadi korban teror oleh kekepo'an orang beneran orang yang suka sama orang yang mirip orang ini. Jadinya saya jadi bener-bener nggak tau perihal acara ngadu ini.Tapi ada beberapa dari mereka yang ngadu atau bahasa gaulnya(walaupun saya nggak gaul karena menolak untuk digauli) ngode. Dan dikarenakan saya terlahir dengan tingkat kepekaan dibawah standar, acara ngode merekapun berkhir dengan tragis.
Kata temen saya perasaan itu muncul dari kontak mata. Naahh... Perasaan mata saya nggak pernah kena kontak(Diculek) sama orang yang beneran orang yang suka sama orang yang mirip orang ini. Jadi teori yang satu ini mendapat predikat gagal.
Kalau katanya FTV perasaan itu muncul ketika dua orang saling bertabrakan. Dan abis tabrakan terus nggak sengaja pegang tangan, akhirnya jatuh cinta deh. Itu salah banget. Saya pernah ditabrak sama motor, waktu itu saya juga naik motor. Jadi ceritanya saya naik motor dan dia juga naik motor, secara nggak sengaja tu orang nabrak saya. dan dengan kata lain kita tabrakan. Naahhh... dia jatuh sampe berdarah-darah, dan saya cuma lecet-lecet doang. Dia nangis dan saya kepaksa nolongin. Saat nolongin saya pegang tangannya dengan nggak sengaja. Dan Saya atau pun dia nggak saling jatuh cinta. Karena orang yang nabrak saya ini Bocah SMP yang masih ingusan dan dia COWOK.Jadi dapat disimpulkan teori FTV ini tidak sesuai.
Kata temennnya orang yang beneran orang yang suka sama orang yang mirip orang. Katanya saya keren. Wiii... awalnya agak kaget juga sih dibilang kaya begituan. Pembuktian teori ini ada pada kelanjutan paragraf postingan ini. Yang jelas teori ini juga mngenut paham yang sesat.
Lalu apa yang membuat seseorang bisa memiliki perasaan dengan orang lain???? Saya juga masih nggak ngerti, yang jelas ketiga teori ini salah...
Sebenernya saya cuma kasian sama orang yang beneran orang ini harus repot-repot suka sama orang yang mirip orang kayak saya ini. Saya beritau hal-hal yang mungkin bisa merubah pikiran kalian tentang orang yang mirip orang ini.
1. Katanya orang yang yang tinggal disebelah rumah alias tetangga sebelah saya tapi masih sebelahnya lagi. "Rupomu gek ketok koyo uwong nek kowe ki nggo kocomoto(mukamu baru keliatan kayak orang kalau kamu pake kacamata)" Parahnya kalau lagi kluyuran dilingkup RT, saya jarang banget pake kacamata. Teori ini didukung oleh tiga argument yang sama namun dari sumber yang kayaknya ngga bisa dipercaya.
2. Saya itu orangnya jorok. Rekor nggak mandi 3 hari 4 malam. Dan pernah dateng kesekolah dengan tanpa mandi. Oya... Saya juga jarang keramas, mungkin bisa seminggu sekali. Dan pernah waktu masih jadi anak SD yang ingusnya melenceng kemana-mana rambut saya menjadi sarang dan hunian eksotis yang tenang bagi kutu-kutu yang kupret-kupret dan loncat-loncat.
3. Saya orangnya nggak peduli sama style(karena saya nggak gaul gara-gara menolak untuk digauli). Lebih sering kluyuran pake kolor dan kaos. Beda banget sama kangmas saya yang selalu kece bin cakep. Kalaupun saya itu selalu ndeso bin iuhiuh. Oya... saya juga bukan orang yang rapi. mulai dari penampilan yang selalu abstrak dengan muka yang semrawut, juga ANTI sama yang namanya sisir.
4. Apa lagi ya......Naahhh... Saya juga rajin menabung ke pedagang yang kakinya cuma dua. Dengan kata lain saya sering di PHP'in sama pak Karno dan pak Hatta, yang paling setia ya cuma pak Pattimura.
5. Saya itu...... udah deh intinya saya itu nggak ada kece-kecenya. Saya juga capek kalo harus beberin kemaluan saya maksutnya beberin hal-hal yang menjatuhkan repotasi saya sehingga membuat saya malu.
Intinya "liat dan kenali dulu orang yang MIRIP orang ini. Mungkin kalian orang yang beneran orang salah sangka sama orang yang MIRIP orang ini." Hohoho
Keluarga Bahagia
Foto di bawah ini adalah Keluarga (yang katanya) Bahagia. Gimana bisa bahagia coba kalo Bunga selaku PAPI punya satu orang (Seorang cowok tulen yang berperan sebagai Mami dari anak yang nggak tahu mbrojol dari mana) MAMI yaitu Berbie plus satu lagi orang (yang pipinya udah hamil 13 Bulan tapi nggak brojol-brojol) selaku SELINGKUHAN yaitu Simbok. Adalagi si ANAK (yang nggak tahu gimana caranya punya anak dari COWOK + COWOK = ANAK CEWEK) yaitu Monica. Dan kami membayar satu PEMBOKAT (yang diem-diem mencoba nggebet PAPI) yaitu Hindira.
Dari kanan ke kiri (kanan kalian yang baca postingan ini) Monica, Bunga, Berbie, Simbok, Hindira.
Nggak tahu gimana namanya bisa Keluarga (yang katanya) Bahagia. Padahal kalau dipikir-pikir, si Berbie (Cowok berplatfom semi Cewek) bertemu dan nggak pernah macem-macem sama si Bunga (yang ngakunya Cowok) sehingga bisa brojol tanpa melewati masa kehamilan dan nggak tahu lewat mana tu anak lahir. Monika adalah anak pertama dari pasangan Bunga dan Berbie. Awal-awal hubungan Bunga dan Berbie sebagai pasangan Suami dan Semi suami tapi ngaku cewek ini baik-baik saja, semua berubah sejak simbok hadir diantara Bunga dan Berbie. Dia lah biang keladi semua keributan dan celotehan masalah keluarga yang dibawa keranah sekolah. Sehingga temen-temen yang ngaku kenal Bunga dan Berbie udah siap-siap pasang siaga satu (tutup kuping) kalau keributan semakin menggila mereka memasang siaga dua (ikut ngomel) dan kalau udah nggak tahu mau ngapain lagi mereka pasang siaga tiga (diem aja, nanti juga si Bunga dan Berbie diem sendiri kalo udah capek). Kalau udah puas nyalah-nyalahin si Berbie biasanya(emang sering atau mungkin udah hobby) si Bunga langsung nyalahin Simbok(Request karena Simbok emang suka disalah-salahin) Dulu Bunga dan Berbie bisa dengan longgar duduk berdua memadu kisah kasih berdua dengan penuh KDRT Ehh......
Dulu..............
Sekarang................
Bisa lihat sendiri. mukanya si Bunga yang udah nggak tahan lagi alias enek bin jijik harus
makek dua banggu buat duduk dua orang dengan bokong yang pas-pas'an atau emang
nggak punya bokong dan dengan satu orang lagi dengan bokong size XXL.
Simbok yang masang wajah sumringah karena udah bisa nikung si Berbie.
Dan muka si Berbie yang mejengin senyum palsu nggak iklas karena harus
sebelahan sama orang yang suka NIKUNG (jijik).
Oya Hampir lupa... kita Nyewa satu Pembantu yang ngurusin si Monica yang hobby banget nangis. Mungkin karena kebingungan siapa Mami si Monica yang sesungguhnya Berbie atau Simbok??? atau mungkin sedih karena ngliat dan kepaksa dengerin si Bunga sama Berbie yang berantem sampe Episode yang nggak jelas endingnya kapan. Semenjak kita nyewa si Hindira banyak cowok-cowok yang emang cowok beneran ikit nimbrung kita-kita. Bahkan ada yang nyogok (bukan nyogok yang itu lhooo..) pake makanan yang emang pas banget. Jadi nggak percuma nyewa si Hindira.
Walaupun kita pernah atau mungkin sering berantem, pernah diem-dieman atau nggak berani ngomong karena sebab akibat, dan nikung satu dengan yang lain. Tapi kita selalu always saling menyayangi (kalimat terakhir diketik dengan tingkat kesadaran yang minimalis.)
Label: My Journey