Si Mungil 3X3

Yah disinalah saya, di ruang 3X3 meter yang mereka bilang itu kamarku. Disana tidak ada satupun kursi, hanya beralaskan tikar yang terbuat dari rotan yang sudah paruh baya. Kamarku juga tidak memiliki penampilan yang keren, malahan memiliki penampilan yang cukup atau mungkin sangat berantakan dan sedikit bau untuk sebuah kamar. Buku-buku pelajaran yang bertaburan dilantai, Bantal dan guiling yang baunya nggak karuan karena terkena tetesan air liur yang mengucur tanpa dosa dari mulut saya saat terlelap, dan sampah-sampah pelastik yang tertinggalkan di sudut ruangan pun menimbulkan kemarahan kanjeng mami(begitulah saya memanggil seorang yang ku sebut ibu dirumah). Lemari di kamar ini jika dilihat bentuknya cukup artistik, namun setelah di buka isinya nauzubillah berantakannya..hahaha..Namun saat memasuki kamar mungil ini terasa hawa yang sejuk dan begitu tenang, ntah mengapa bisa demikian saya juga kurang mengerti. Ada pula sajadah yang stay on the floor, dan hanya dia(sajadah) yang memiliki bau yang oke di ruang ini. Walaupun demikian disinilah saya sering menghabiskan waktu. tidak keluar dari kamar berjam-jam bukan hanya karena ngorok dan ngiler saja, namun yaahh..mencoba bercerita kepada Tuhan tentang hari-hariku yang terkadang membuatku menangis..hahaha..Sangat jarang aku belajar di ruang kecil ini. mungkin karena baunya yang apek dan pemandangan yang bisa menghancurkan mod belajar..Pada akhirnya harus hijrah ke ruang tamu untuk belajar. Dan hal yang kurang ku sukai adalah saat merehab kamar ini, yah merehabnya memerlukan waktu yang cukup lama. dan hasilnya pun hanya bertahan selama satu minggu. Satu minggu kemudia Si Berantakan dan Si Bau pun akan mulai menyergap kamarku dan memukuli Si Rapi dan Si Wangi. hingga pada akhirnya Si Berantakan dan Si Bau pun mengangkat tahta juara..hahaha..begitulah cerita tentang Simungil 3X3..

My first Meet with Her

Ada satu wanita yang sangat ku sukai dari dulu hingga sekarang. namun selama bertahun-tahun aku tak berani mengatakannya. Dia memang memiliki wajah yang cantik. Pipinya yang chuby karena itu sering aku memanggilnya "pipi nnndut". Beginilah awal aku bertemu dengannya............

Berawal pada uji coba UASBN (tau kan semacan UN tapi buat anak SD). aku yang tidak belajar yahhh.. namanya juga baru uji coba..hehehe..membuat saya tidak bisa mengerjakan semua soalnya. namun di sela-sela kesibukanya saya mencari peruntungan dengan mencoba menyilang indah. ada orang yang menepuk punggungku hingga membuatku berpaling menatap matanya. Ternyata dia hanya ingin menanyakan rumus bangun datar. Yang aku sendiri juga tidak tahu jawabanya. Dikarenakan aku tidak tahu mau menjawab apa jadinya aku malah mengajukan beberapa candaan, hingga akhirnya hadirlah tawa diantara kita berdua. Tanpa kusadari tawa canda kami mengundang berpasang-pasang mata menyorot ke arah kami. Namun itu tak menyurutkan ku untuk terus bercanda ria. hingga pada akhirnya teguran dari pengawas yang dapat menghentikan kami.

Singkat kata singkat cerita kami mengadakan tukar menukar nomer HP. Yah...melanjutkan obrolan kami via pesan singkat. Dan semakin aku mengenalnya semakin aku menyukainya. Entah apa yang ku sakai darinya, saat itu aku baru menginjak kelas Enam Sekolah Dasar. Masih anak bau kencur yang mencoba mengenal Cinta Monyet. hahaha

Genggam tanganku Kita Bersenang2

Ku akui hanya engkau yang paling mengerti kegelisahan hatiku ini. Jujur ku akui hnya kau yang selalu ada di saat ku gundah, disaat ku rapuh. Tapi kini kau pergi tinggl aku tuk slamanya. Dan sekarang kau ingin kembali. Aku takkan bisa memberikan lagi hati yang tlah kau lukai. Perihnya kau tancap duri dalam setiaku. Mudahnya kau ingin kembali, bangkitkan kisah yang tlah mati. Tak mudah aku lewati, tak mudah aku obati. Biarlah luka ini menjadi cerita masa lalu kita.

Matahari bangunkan aku dari mimpi2 kelabu masa lalu yang tlah berlalu tinggalkan kau dan aku .Dia datang disaat yang tepat. Setelah kau pergi, dia mengisi hati yang kau tinggalkan. Senyumku yang dulu mati kini hidup kembali. Lukaku perlahan pasti kan terobati. Salahkan dirimu jangan salahkan siapapun. Kau buang hariku kau buang waktuku. Rasakan sesalmu nikmati sakitmu apapun yang terjadi aku tak peduli dan sungguh tak peduli. 

hidup terlalu bengis saat ku coba terus meratapinya. Hidup adalah perjuangan meski tak mudah ku taklukkan. kau hadirkan senyumanmu itu padaku, usap laraku lalu kau bilang "Kau mampu berjalan kawan, walau tertatih , tetap hadapi dunia ini dengan senyuman. Disini aku ada untukmu, genggam tanganku kita bersenang2" :D
  

Ijinkan Aku

Ku rasa gelora cinta sedang giat bekerja di dalam nadiku. Sejak bertemu hanya kau yang selalu bermain di tengah benakku. Ku coba untuk menyangkal semua ini, namun ternyata ku tak sanggup, Karena tlah jatuh hati ini kepadamu. Semakin dekat kepadamu semakin berdebar jantungku, yang bernyanyi dalam alunan jiwaku.

Namun semua ini berakhir bagai mimpi buruk yang menerjang ruang batin hidupku. Ku diam tersipu manetap pilu dirimu, kau begitu indah. Dunia serasa mati, hilang semangat hidup. Aku rindu padamu dan aku teramat sayang. Dipelukanku yang terakhir kali kau katakan cinta putih dan suci, yang engkau persambahkan seperti janji manis. Harusnya ku berlari mengejar kepergianmu. 

Takkan pernah sirnah, bayang tentang dirimu. Mengharap kau kan kembali ke dalam dekap cintaku. Sampai kapan ku harus tangisi rindu yang tak terbalas. TUHAN, aku tau kita memang tak saling bicara. Tapi ijinkanlah aku  memilikinya untuk yang kedua kali dan untuk selamnya.... 

Diberdayakan oleh Blogger.

Keluarga Bahagia

Keluarga Bahagia
Blogger Widgets

QuotE

Tenang saja apapun masalah pasti berlalu, senyum saja dan nyalakan musikmu
@PEPATAHKUT

Me

Seorang yang terlahir setengah mateng. dengan kaca mata full face, yang suka banget tidur berlama-lama usai terjaga berlama-lama.

Popular Posts