Aku memang mencintaimu, namun tak mungkin ku memilikimu. Menyukaimu hanya akan menyakitimu. Aku sangat membenci ketika mendengarkan kabar tentangmu yang sedang bersedih karena ada saja wanita lain yang tak suka dengan hubungan kita. Dan aku juga membenci ketika aku tidak bisa membelamu, dan hanya membiarkanmu sendiri menghadapi masalahmu, aku merasa menjadi lelaki yang tak berguna. Hingga ku putuskan untuk tidak mendekatimu lagi membiarkanmu menjalani hidupmu dengan senyum2mu indahmu lagi.
Waktu terus berjalan dan kadang berlari mengejar satu sama lainnya. Hingga pada suatu hari aku merasakan sesuatu yang hilang,,entah apa itu.mungkin karena aku tak mendapati pesan singkatnya lagi,, namun semua itu sedikit terbayar saat aku bisa melihatnya,,melihatnya tersenyum,tertawa meski bukan bersamaku. Melihatnya berbincang dan bercanda ria dengan lelaki lainnya adalah hal yang membosankan bagiku. Mungkin itulah yang disebut dengan perasaan cemburu.
Di tengah malam ku sempatkan diri ini untuk bercerita dengan tuhan, Mengatakan padaNYA aku sangat bersyukur bisa mengenalnya dia mengajariku nilai-nilai kehidupan.
Aku hanya ingin sendiri. Dengarkan tawa kesedihan yang selalu mengejekku. Merasakan lezatnya rasa sakit. Karena mencintaimu........
0 komentar:
Posting Komentar