Ini cerita sewaku SMA, Naufal
jatuh cinta diam-diam dengan seorang Zulaikha (Nama cewek ini disamarkan demi
keselamatan Naufal), cewek penghuni kelas sebelah. Menurut kronologi yang dia
berikan kepada saya Cintanya sudah jatuh sebelum negara api menyerang(pokoknya
udah lama banget deh ni orang naksir Zulaikha). Naufal adalah mantan temen
sekelas saya, namun sayang takdir tidak mengijinkan kita menjalin kisah indah SMA
pada suatu wadah kelas yang sama. #nyesek. Sebenarnya Naufal adalah spesies
yang cukup ganteng, tapi sayangnya tidak tahu bagaimana cara ngobrol dengan
baik dan benar kepada Zulaikha. Bahkan saat mereka make conversation Naufal
mulai kejang-kejang dan mulutnya berbusa. #ehh , dengan ucapan yang
terbata-bata (maksutnya bukan ngomong sambil makan bata) Saya selalu menyuruhnya untuk menyatakan
perasaannya. Tapi setelah saya pikir-pikir apakah dia bisa muncul tiba-tiba
didepan muka Zulaikha, seperti cara pocongan menampakkan dirinya. Dan
menyatakan semua perasaannya selama ini. Mungkin Naufal takut bila Zulaikha
akan mengggamparnya ketika ternyata dia sedang diWC dan Naufal muncul tiba-tiba
disana, belum jadi dia meneriakkan yel-yel orasi cintanya, sebuah cap tanganpun
mencaut dipipinya. Hahaha... Atau
mungkin Naufal sedang mengidap penyakit cinta diam-diam??? Orang yang jatuh
cinta diam-diam begitu tahu semua informasi
secara detail tentang orang yang dia taksir. Naufal tahu bahwa Zulaikha
adalah seorang cewek tulen, dan Naufal juga tahu bahwa dirinya juga adalah seorang
cewek tulen jadi mereka merasa cocok dan terjadilah cinta diantara mereka
#ehh.
Lalu bagaimana dengan Bege???
Saya juga mengidap penyakit cinta diam-diam. Saya adalah seorang yang nggak
gaul di sekolah(karena saya menolak untuk digauli.)
“kamu kenal Bege A3? Orangnya
yang mana sih??”
“Itu lho yang mukanya ancur,
kayak Nobita kecepit pintu sambil nahan pipis.”
Sedangkan
saya menyukai seorang yang begitu populer disekolah. Kita sering melakukan SMS
ria nonstop sampe jari-jari pada keriting. Tapi ada satu kejanggalan yang
meliputinya. Walaupun kita sering ber SMS ria tapi kita nggak pernah ngobrol
secara live. Dia seperti tak mengenali saya disekolah. Mungkin malu karena
kenal sama mahkluk lecek dan bau ketek macam saya ini yang muncul dari golongan
non-GAUL disekolah. Dan pada akhirnya perasaan ini tak pernah mengudara. Orang
yang jaduh cinta diam-diam pada akhirnya hanya akan melakukan apa yang selama
ini mereka lakukan “cinta sendiri”, dan mulai mengenal apa itu merelakan. Merelakan
keinginan muluk-muluk mereka untuk menggandeng sosok yang mereka cintai pada
suatu wadah yang kita kenal dengan CINTA.

0 komentar:
Posting Komentar