Bagaimana cara semesta berkonspirasi sedemikian rupa sehingga mempertemukan Samir dan Batman. Pertemuan keduanya terjadi tanpa beban, seolah-olah terlihat tanpa usaha. Atau mungkin Semestalah yang sudah menyusun sebuah konspirasi, mengatur setiap episode pertemuan mereka untuk lebih dekat dan lebih jauh lagi. Masing-masing diantara mereka memiliki sebuah garis kehidupan yang telah digambarkan dalam setiap roman kedepan. Kemudian Semesta datang menyatukan garis kehidupan mereka pada seorang yang sama. Mereka melebur pada sepasang mata, pada suatu senyum, dan pada sepasang pipi yang sama.
Bertahun-tahun yang lalu, garis kehidupan Samir mempertemukannya pada sepasang bola mata yang melekat pada seorang gadis bernama Dera. Yang membuatnya kehilangan keseimbangan dan hanya termenung menyandarkan kepala yang mulai terbebani oleh pemikiran absurd akan cinta. Selayaknya seorang yang sedang menanggung ribuan pikiran tentang dia dan hanya dia yang selalu berkutat pada suatu pemikiran yang selalu terbentur kearah perasaan ingin memiliki atau mungkin lebih tenar disebut dengan cinta.
Semesta pun berputar, waktu saling mengejar satu sama lainnya. Say hello hingga ucapan Good Nigh, Nice dreams, I Love U. mengisi kancah Handphone masing-masing. Bahkan mereka mulai berani mengungkapkan perihal perasaan masing-masing. Jadi hubungan apakah yang mereka bina saat ini?? Teman?? mereka melebihi suatu hal yang disebut Teman. Teman Tapi Mesra?? mungkin sedikit rancu dengan kalimat itu. Jadi mungkin lebih mendekati pada Teman Tapi Mesra Tapi Bukan Teman Tapi Mesra.
Bertahun-tahun yang telah datang, garis kehidupan Batman mempertemukannya pada seorang gadis yang membuatnya kecolongan. Entah bagaiman cara perasaannya telah jatuh pada seorang Dera dan menolak untuk bangun lagi. Mereka berada dalam satu langit yang sama dan seluruh angkasa menyambutnya. Hingga perasaan yang lebuh jauh mengirimnya pada ruang rindu Batman.
Semesta mulai beranjak, pergi pada periode satu ke periode berikutnya. Pada awalnya hal pertama yang menjamah perasaan Batman hanyalah perasaan kagum yang membuatnya kehilangan sedikit kesadarannya. Dan kemudian dengan sisa kesadaran yang ada perasaan itu berubah menjadi berlebih untuk selalu ingin memiliki dan ingin selalu berada dalam suatu jarak yang lebih dekat dan dekat lagi. Namun tak pernah lunas dari bibirnya perihal sebuah perasaan yang lebih sering tak dianggap.
Dan kini... Yang entah bagaimana semesta mempertemukan Samir dan Batman pada sebuah sekolah, pada sebuah ruang kelas, dan pada sebuah meja dan dua bangku yang sejajar satu sama lain. Dan yang entah kapan mereka mendapati diri mereka dengan cetakan muka yang nyaris sedikit hampir mendekati tapi sebenanya sangat jauh dari sebuah kemiripan. Seperti cerita-cerita dari para remaja yang nyaris menjadi gaul. Setiap pertemuan dimulai dengan cara yang mereka sebut dengan PDKT, tapi apakah pantas istilah PDKT atau pendekatan ini digunakan pada sesama cowok???
Samir adalah seorang yang memiliki tingkat kepekaan dibawah rata-rata dengan kecepatan untuk mengerti di bawah standar. Sedangkan Batman memiliki tingkat kepekaan diatas rata-rata dengan kecepatan untuk mengerti di atas standar. Samir dengan sifatnya yang mengalah sangat jauh dengan Batman yang memiliki sifat ingin menang sendiri. Dan begitulah semesta mempertemukan keduanya. Mempertemukan kekurangan dengan kelebihan yang berada pada dua individu yang berbeda. Melebur kekurangan dan kelebihan menjadi satu kesempurnaan. Manusia diciptakan untuk mengisi ruang lingkup manusia lainnya dan saling melengkapi antara satu dengan yang lain.
Pertemuan mereka tak hanya berlatar tema sekolah. Melainkan mencari mencari suatu tempat diluar sekolah yang membuat mereka merasa nyaman untuk menyampaikan suatu hal yang menyangkut pada suatu hal yang pribadi. Menyampaikan soal perasaan mereka masing-masing(Bukan berarti mereka menyempaikan saling suka antara satu dengan yang lainnya.) Perihal perasaan mereka yang berujung pada seorang yang sama. Semesta menggambarkan garis kehidupan mereka, dan masing-masing dari mereka tidak mengijinkan garis kehidupan mereka untuk bersinggungan. Menyinggung pada satu hati yang sama......
0 komentar:
Posting Komentar